Pages

Bahaya Ego dan Sombong

Kita selalu dengar hadis tentang sombong dan ego ini,

لاَ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِى قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ كِبْرٍ. قَالَ رَجُلٌ إِنَّ الرَّجُلَ يُحِبُّ أَنْ يَكُونَ ثَوْبُهُ حَسَنًا وَنَعْلُهُ حَسَنَةً. قَالَ : إِنَّ اللَّهَ جَمِيلٌ يُحِبُّ الْجَمَالَ الْكِبْرُ بَطَرُ الْحَقِّ وَغَمْطُ النَّاسِ

Maksudnya: Rasulullah SAW bersabda: “Tidak akan masuk syurga orang yang di hatinya ada sebesar zarah perasaan sombong”.

Berkata seorang lelaki: ‘Sesungguhnya seseorang itu suka pakaiannya cantik dan kasutnya cantik. Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya Allah itu indah dan sukakan keindahan. Sombong ialah menolak kebenaran dan memandang rendah kepada manusia”.

Pengertian Sombong

Sombong adalah memandang dirinya lebih tinggi dari kebenaran dan sesama manusia. Maka dari itu, seseorang yang sombong senantiasa melihat dirinya diatas orang lain dalam sifat-sifat kesempurnaan.

Seseorang ketika memandang dirinya lebih hebat daripada yang lain, dia akan meremehkan orang yang dibawahnya dan mengolok-oloknya. Dia akan menganggap kebenaran sebagai ancaman bagi kedudukannya dan menurunkan derajatnya dan menganggap orang lain seperti binatang melata yang bodoh dan hina.

Rasulullah S.A.W menjelaskan makna sombong sebagaimana sabdanya:

"Sombong adalah menolak kebenaran dan meremehkan manusia." (HR Muslim II/89 dalam syarah Shahih Muslim,Imam Nawawi).

Dengan definasi tersebut maka sombong berbeda dengan ujub. Ujub tidak melibatkan orang lain, hanya terjadi pada diri orang yang melakukannya. Bahkan, seandainya ditakdirkan bahwa manusia diciptakan sendirian, ia akan merasa ujub terhadap dirinya, dia tidak akan sombong, kecuali apabila ada orang lain. Ia dikatakan sombong ketika menganggap dirinya berada diatas orang lain.

Sebab-sebab sombong;

1. Al-'Ujub (Perasaan Kagum Terhadap Dirinya Sendiri).
2. Meremahkan Orang Lain.
3. Menyukai Pangkat dan Kedudukan yang Tinggi.
4. Mengikuti Hawa Nafsu.

Bahaya Sombong;

1. Kedurhakaan Pertama Kali kepada Allah.
2. Sombong Adalah Teman Sejati Iblis dan Faktor Penyebab Terjadinya Kesyirikan.
3. Neraka Adalah Tempat Tinggal bagi Orang-Orang yang Sombong.
4. Sombong Adalah Penghalang untuk Memperolehi Syurga.
5. Allah Tidak Menyukai Orang-Orang yang Sombong.
6. Sombong Menjadi Faktor Penyebab Kejelekan bagi Akhir Hayat seorang Hamba.
7. Sombong Adalah Faktor Penyebab Penentangan Terhadap Ayat-Ayat Allah.
8. Sombong Adalah Sebesar-besar Dosa.

Hal-Hal Yang Memotivasi Untuk Berlepas Diri Dari Kesombongan;

1. Mengenal Allah dengan Sebenar-benarnya.
2. Berlindung kepada Allah dari Kesombongan dan dari Orang-Orang yang Sombong.
3. Mengikuti Keteladanan Orang-Orang yang Tawadhu'.
4. Mengetahui Hakikat Orang-Orang yang Menyombongkan Diri dengan Nasabnya.
5. Melihat Kedalam Diri dan Menilai terhadap Orang yang Tertipu oleh Kecantikan Fisiknya.
6. Mengetahui Kembali Lemahnya Orang yang Meyombongkan Diri Kekuatan yang Dimilikinya.
7. Mengetahui hakikat Orang yang Meyombongkan Diri dengan Kekayaannya.
8. Mengetahui Hujjah Allah Menuntut Orang yang Menyombongkan Diri Kerana Ilmunya.

Dampak Negatif Kesombongan;

1. Menimbulkan Kebencian dan Kedengkian.
2. Melahirkan Perbuatan Aniaya.
3. Merencanakan Makar yang Jahat.

Dengan demikian, kesombongan adalah mata rantai kebinasaan yang dapat menghancurkan satu sama lain. Sampai-sampai, ada pepatah yang mengatakan ' Ujub itu dapat menghancurkan kebaikan.'

Seharusnya kita menghiasi diri dengan sifat tawadhu'. Sebab kalau tidak, dikhuatiri kita akan terjerumus ke dalam sifat takabur atau sombong yang mengakibatkan kita terancam, sebagaimana sabda Rasulullah S.A.W ;
"Tidak masuk Syurga orang yang didalam hatinya ada kesombongan seberat biji atom." (HR>Muslim).

Wallahu A'lam.

No comments:

Post a Comment